Posted by : ivan's blogg Tuesday, December 3, 2013


A.   Perspektif Global Dari Visi Geografi
Geografi adlah ilmu keruangan yang mengkaji berbagai fenomena dalam konteks keruangannya. Ruang yang dikonsepkan dalam geografim yaitu permukaan bumi yang berupa darat dan perairan serta kolom udara diatasnnya.
Perspektif geografi atau perspektif ruangan adalah suatu kemampuan memandang secara mendalam berkenaan dengan fenomena, proses, dan masalah keruangan permukaan bumi,baik untuk masa lampau, saat ini, terutama untuk masa yang akan datang.Pendekatan yang dapat diterapkan pada perspektif keruangan ini, yaitu pendekatan sejarah dan kemampuan memprediksi.
Melalui proses pengamatan perspektif lokal, anda dapat menyaksikan bahwa perkampungan yang satu dengan yang lain menjadi bersambung membentuk perkampungan yang lebih luas dari perkampungan-perkampungan semula.Disini terjadi proses sosial ekonomi berbentuk interaksi antarpenduduk ( manusia ) dan saling ketergantungan ( interdependensia ) bahan –bahan keperluan sehari –hari. Dalam keadaan yang demikian , perspektif geografi Anda tidak lagi hanya terbatas pada ruang yang disebut kampung atau perkampungan melainkan terdorong pada  kawasan-kawasan yang lebih luas.
Pertambahan penduduknya, telah terjadi proses yang diknal sebutan urbanisasi. Menurut W.J. Waworoentoe, A.Sjarif Puradimadja.Uton Rustam (Prisma,1972: 7- 12),
Tiga peristiwa yang termasuk ke dalam proses urbanisasi itu:
a .   perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan,
b.    perluasan areal atau kwasan kota,dan
c.     perubahan cara hidup sebagai orang kota
selanjutnya bahwa perspektif global itu dapat di terapkan pada bidang ilmu yang lain, dapat di telah pernyataan preston E.James(1979;11),yaitu bahwa geografi dapat dikatakan sebagai induk ilmu,dengan ketentuan bahwa kajian ilmu apa pun pengamatannya selalu di mulai dari permukaan bumi tempat objek kajian itu berada.
Dari kejadain yang dapat dikatakan “hampir murni” geografi berkenaan degan penerapan perspektif global,yaitu tentang pemanasan global.Akibat meningkatnya jumlah korban dioksida di atmosfer, efek rumah kaca di atmosfer ini juga meningkat.Gerald Foley,1993;49 50);
B.   PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI SEJARAH

Emmanuel Kant pada Abad XVIII bahwa sejarah dan gografi merupakan ilmu Dwitunggal,artinya jika sejarah mempertanyakan suatu peristiwa itu “kapan” terjadi,pengungkapan itu masih belum lengkap. Jika tidak di pertanyakan ‘di mana” tempat terjadinya. Dalam hal ini,dimensi waktu dengan ruang saling melengkapi.

Perspektif sejarah mengacu pada konsep waktu, atau dengan perkataan lain, Perspektif sejarah suatu peristiwa, membawa citra kepada kita tentang suatu pengalaman masa lampau yang dapat dikaji hari ini, untuk memprediksi kejadian-kejadian yang akan datang.
C.   PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI EKONOMI

Menurut H.W.Arndt dan Gerardo P Sicat (1991:3)
Ilmu Ekonomi adalah suatu studi ilmiah yang mengkaji bagaimana orang perorang dan kelompok-kelompok masyarakat menentukan pilihan. Manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas. Untuk memuaskan bermacam-macam keinginan yang tidak terbatas tersebut, tersedia sumberdaya yang dapat digunakan. Berbagai sumberdaya ini tidak tersedia dengan bebas.
Karenanya, sumber daya ini langka dan mempunyai berbagai kegunaan alternatif.Pilihan penggunaan dapat terjadi antara penggunaan sekarang (hari ini) dan penggunaan hari esok (masa depan).
Dari aspek-aspek yang dikemukakan tadi, jelas bahwa p erspektif ekonomi terkait dengan waktu,hari ini dan esok.

KEGIATAN BELAJAR 2
Perspektif Global dari Visi politik,Sosiologi,dan Antropologi
                 B. PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI SOSIOLOGI
Menurut Roger F. Soltau dalam introduction to politics (Miriam Budiardjo: 1991:9):ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan dan lembaga-lembaga yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu ; hubungan antara negara dan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.
Menurut konsep ini,Ilmu Politik mengadakan  studi mengenai negara dengan tujuannya, lembaga-lembaga yang melaksanakan tujuan, hubungan negara dan warganya, seta hubungan negara dengan negara-negara yang lain. Dalam perspektif global,aspek hubungan dengan negara lain merupakan hal yang pokok.
Menurut Frank H.Hankins (Fairch, H.P. dkk., 1982: 302), Sosiologi adalah studi ilmiah tentang fenomena yang timbul akibat hubungan kelompok-kelompok umat manusia dan lingkungan manusia dalam hubungannya satu sama lain. Dalam sosiologi, objek yang menjadi sorotan utamanya yaitu hubungan antarmanusia, terutama dalam lingkungan yang terbentuk oleh manusia sendiri,atau yang disebut lingkungan sosial.
C.     PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI ANTROPOLOGI
Antropologi ,khususnya Antropologi Budaya yang oleh Koentjaraningrat(1990: 1112) dikatakan sebagai pengganti Ilmu Budaya,merupakan studi tentang manusia dengan kebudayaanya. Sedangkan oleh E.A. Hoebel (Fairchild, H.P. dkk., 1982: 12) didefenisikan sebagai studi tentang manusia dengan pekerjaannya, lebih menitikberatkan kepada kebudayaan sebagai hasil pengembangan akal pikiran manusia.
Sudut pandang Antropologi terhadap perspektif global, terarah pada keberadaan dan perkembangan budaya dengan kebudayaan dalam konteks global.
Sudut pandang Antropologi terhadap perspektif global, berarti mengamati,menghayati,dan memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh yang aspek serta unsur-unsurnya itu berkaitan satu sama lain terintegrasi dalam kehidupan umat manusia.Secara perspektif, meningkatnya pendapatan masyarakat (ekonomi) terkait dengan meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan dirinya menggunakan peralatan mengelolah sumber daya (Budaya).


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

created by ivan. Powered by Blogger.

kategori

Blog Archive

jadwal sholat

jadwal-sholat

- Copyright © 2025 INDAHNYA BERBAGI -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by ivan aji suseno -